AHMAD SYAILENDRA adalah Ketua KPU Kota Tangerang periode 2018-2023 yang juga membidangi Divisi Keuangan, Umum, dan Logstik. Pada periode 2013-2018, ia merupakan komisioner KPU Kota Tangerang yang membidangi Divisi Perencanaan dan Data.

Aktivitas kepemiluan Indra, begitu ia biasa disapa, dimulai pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2004 sebagai pemantau Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR). Dua tahun kemudian, pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten tahun 2006 ia mulai menapaki kerja penyelenggara sebagai Panitia Pemungutan Suara (PPS) Sudimara Barat. Berbekal itu, pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang tahun 2008, ia pun terpilih sebagai anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ciledug. Posisi yang sama ia lakoni pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2009. Begitu pun 2013, pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, ia menjabat sebagai anggota PPK.

Selain pengalaman berprofesi di bidang kepemiluan, Indra juga memiliki pengalaman profesi lain. Pada 2006 hingga 2007 ia bekerja sebagai costumer service representative di Indosat Teleperformancesejak 2005 ia sebagai tutor di PKBM Bhakti Asih Ciledug; pada 2010 sebagai koordinator lapangan sensus penduduk di Kelurahan Sudimara Barat; pada 2011 hingga 2016 sebagai staf pengajar di SMK Muhammadiyah 2 Tangerang; dan pada 2012 hingga 2013 sebagai staf di Universitas Muhammadiyah Tangerang.

Indra menempuh pendidikan sekolah dasar di Sekolah Dasar Negeri V Sudimara Barat Ciledug Tangerang pada 1988 hingga 1994. Jenjang pendidikan menengah pertama ia tempuh di Madrasah Tsanawiyah Al-Islamiyah Ciledug Tangerang pada 1994 hingga 1997, dan jenjang pendidikan sekolah menengah atas di Negeri 3 Tangerang pada 1997 hingga 2000.

Setamat sekolah menengah atas, Indra kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah Jakarta pada 2001 hingga 2006, kemudian melanjutkan jenjang pendidikan pascasarjananya di kampus yang sama sejak 2015.

Dalam periode menjadi komisioner KPU Kota Tangerang, pria yang gemar bola sepak ini memiliki pengalaman berkesan saat Pemilu Legislatif. Di awal periode itu tugasnya bertanggung jawab menyelesaikan data NIK invalid sejumlah lebih dari 25 ribu. Namun, berkat kerja sama yang baik hal tersebut bisa terselesaikan. []

Previous Next
Close
Test Caption
Test Description goes like this